18 Kambing Mati Misterius, Warga Banyumas Ramai-ramai Pasang Jebakan

18 Kambing Mati Misterius, Warga Banyumas Ramai-ramai Pasang Jebakan

- detikNews
Rabu, 16 Mei 2012 15:26 WIB
Banyumas - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Banyumas bersama warga membuat jebakan untuk menangkap binatang misterius yang memangsa 18 kambing di Desa Kebocoran, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Disnakan kabupaten Banyumas, Hudi Utami, kematian kambing di Kecamatan Kedungbanteng ini tidak disebabkan karena penyakit yang menular. Berdasarkan informasi dari masyarakat memang ada binatang buas. Makanya masyarakat dengan dibantu seluruh aparat tingkat kecamatan, mulai dari Polsek, Danramil, dan hingga Perbakin, bergotong royong membuat jebakan.

"Mudah-mudahan binatang apapun itu bisa segera tertangkap. Wujudnya apa, sehingga masyarakat tidak resah. Kami prihatin ternak yang menjadi tabungan masyarakat, mati," kata Hudi Utami kepada detikcom, Rabu (16/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Camat Kedungbanteng Muntorihin, menyatakan, salah satu upaya menangkap pemangsa kambing tersebut adalah mengumpankan kambing, kemudian membuat jebakan agar hewan buas itu bisa ditangkap.

Muntorihin mengimbau masyarakat tidak termakan isu-isu yang menyesatkan. Karena jelas apa yang sudah terjadi hingga saat ini adalah perbuatan binatang buas.

"Saya harapkan warga masyarakat tenang, karena (pemangsa) ini adalah binatang. Anjing liar atau serigala. Karena dari lolongannya seperti serigala. Jadi masyarakat tidak perlu termakan isu-isu tentang makhluk gaib dan sebagainya," jelasnya.

Dari pantauan detikcom, belasan masyarakat membuat jebakan di atas sebuah kandang milik warga dengan menggali tanah di bawah kandang sedalam sekitar 2 meter untuk kemudian dipasang bambu-bambu di atasnya membentuk sebuah lantai yang dapat terbuka. Kemudian di bagian bawahnya terdapat bambu yang sudah diruncingkan bagian ujungnya.

Ada pula warga yang membuat simpul menggunakan tali tambang ditaruh di sekitar bawah kandang.

Kematian kambing terjadi sejak awal Mei tahun ini. Hewan ternak itu mati dengan perut terburai. Warga resah dan berkembang isu kejadian itu dilakukan seseorang yang sedang mendalami ilmu hitam. Disebut-sebut, pemangsa ternak bernama 'Aul', bahasa lain dari manusia berkepala serigala.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads