KNKT: Black Box Tak Lengkap, Penyelidikan Sukhoi Makan Waktu Lebih Lama

KNKT: Black Box Tak Lengkap, Penyelidikan Sukhoi Makan Waktu Lebih Lama

- detikNews
Rabu, 16 Mei 2012 11:11 WIB
Jakarta - Black box Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan di Gunung Salak pada Selasa (15/5) kemarin belum lengkap. Namun penyelidikan penyebab kecelakaan itu tetap bisa dilakukan meski butuh waktu lebih lama.

"Walau paket kotak hitam belum ditemukan seluruhnya, namun proses pengungkapan misteri jatuhnya pesawat SSJ-100 tetap bisa dipecahkan, namun tidak secepat bila CVR dan FDR-nya telah ditemukan. Paling cepat bisa di bawah satu tahun, paling lama bisa dua tahun," kata teknisi KNKT Andreas Ricardo Hananto di Posko Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012).

Tim pencarian telah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR), sedangkan Flight Data Recorder (FDR) masih belum jelas rimbanya. CVR dan FDR - yang merupakan satu kesatuan yang disebut black box - terpisah jauh karena dampak tabrakan pesawat yang cukup hebat. Meski begitu, tim akan tetap melakukan pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FDR dan CVR adalah bagian bagian dari kotak hitam. Fungsi FDR adalah untuk membaca sensor pesawat, kecepatan, dan ketinggian pesawat. Sedangkan CVR yang telah kita temukan fungsinya merekam suara di kopkit. Kalau FDR bentuknya agak panjang," katanya.

Andreas mengatakan, bila kedua bagian kotak hitam tersebut telah ditemukan maka KNKT akan lebih mudah menganalisa penyebab kecelakaan itu. "Nanti hasil yang kita dapatkan berupa grafik, akan dianalisa, dan apa sebab jatuhnya pesawat akan diketahui," katanya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads