"Walau paket kotak hitam belum ditemukan seluruhnya, namun proses pengungkapan misteri jatuhnya pesawat SSJ-100 tetap bisa dipecahkan, namun tidak secepat bila CVR dan FDR-nya telah ditemukan. Paling cepat bisa di bawah satu tahun, paling lama bisa dua tahun," kata teknisi KNKT Andreas Ricardo Hananto di Posko Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012).
Tim pencarian telah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR), sedangkan Flight Data Recorder (FDR) masih belum jelas rimbanya. CVR dan FDR - yang merupakan satu kesatuan yang disebut black box - terpisah jauh karena dampak tabrakan pesawat yang cukup hebat. Meski begitu, tim akan tetap melakukan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andreas mengatakan, bila kedua bagian kotak hitam tersebut telah ditemukan maka KNKT akan lebih mudah menganalisa penyebab kecelakaan itu. "Nanti hasil yang kita dapatkan berupa grafik, akan dianalisa, dan apa sebab jatuhnya pesawat akan diketahui," katanya.
(nal/nrl)