Bahasa Jadi Hambatan Terbesar Tim Rusia

Bahasa Jadi Hambatan Terbesar Tim Rusia

- detikNews
Selasa, 15 Mei 2012 01:14 WIB
Jakarta - Rusia sudah mengirimkan sejumlah orang untuk ikut mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh. Namun hambatan ini terganjal oleh masalah bahasa.

"Kita terhalang oleh komunikasi," kata kontak person DVI antemortem Mabes Polri, Suprastiono, kepada detikcom, Senin (14/5/2012).

Sebagian besar tim yang datang tidak terlalu lancar dalam bahasa Inggris. Sedangkan tim dari Indonesia juga tidak bisa berbahasa Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suprastiono menjelaskan, sebenarnya sudah ada penerjemah yang didatangkan oleh Kedubes Rusia. Namun penerjemah tersebut justru ketakutan saat masuk ke ruang identifikasi.

"Dia malah takut dan keluar," kisah Suprastiono.

Saat ini, dokter dari Rusia yang sudah ada di RS Polri, Kramat Jati adalah spesialisis gigi. Sedangkan pakar DNA terbaik Rusia, Profesor Ivanof, baru datang Selasa (15/5).

(mok/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads