"Jadi itu kabel tiang penerangan yang ada di jalanan umum. Itu dekat dengan halte. Kabel di tiang itu terkelupas," kata petugas SPK Polsek Pulogadung Aipda Gunawan pada detikcom, Senin (14/5/2012).
Gunawan mengatakan tiang lampu itu menyala secara otomatis setelah pukul 18.00 WIB dan mati pukul 06.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gunawan, kabel terkelupas di tiang tersebut memang berbahaya. Di tiang tersebut tertulis 'Awas Tegangan Tinggi!'. Saat ada kejadian tewasnya Dayat ini, polisi yang ke TKP melihat kondisi kabel itu dan langsung menghubungi pihak PLN untuk memperbaikinya.
"Kita minta dimatikan itu habis kejadian. Katanya itu tiang memang otomatis akan mati," ujarnya.
Sementara itu, Gunawan menceritakan hasil visum Dayat memang benar tewas akibat kesetrum listrik. Tangan kanan Dayat yang memegang tiang tersebut gosong.
"Telapak tangannya yang gosong," imbuhnya.
Sebelumnya Dayat tewas kesetrum listrik karena tidak sengaja memegang tiang tersebut. Dayat dan temannya Deni pada Minggu (13/5), pukul 05.00 WIB sedang berada di halte tersebut. Tanpa sengaja, Dayat yang memegang tiang tersebut langsung terpental dan pingsan.
Dayat sempat dibawa ke RS Cempaka Putih. Tak lama dirawat di rumah sakit, nyawa Dayat sudah tak tertolong.
(gus/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini