"Perkembangannya seperti tadi sore. Sampai saat ini masih 12 jenazah dan sudah dimasukkkan dalam kantung. Kantung-kantung jenazah itu nanti akan diidentifkasi oleh kepolisian. Tapi jumlah pasti berapanya kemungkinan bisa bertambah, atau berkurang. Hasil akhir ada di Disaster Victim Identification (DVI)," ujar Kepala Basarnas, Marsdya Daryatmo, kepada detikcom, Jumat (11/5/2012).
Daryatmo mengatakan kemungkinan tersebut disebabkan kondisi jasad korban yang tidak lagi utuh. Bisa jadi potongan jasad dalam satu kantung adalah dua orang yang berbeda atau lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan rencananya jasad-jasad korban yang telah dimasukkan dalam kantung mayat akan dibawa ke helipad darurat yang dibuat tidak jauh dari crash-site, besok pagi.
Jarak dari crash-site ke helipad sebetulnya tidak jauh. Namun karena kondisi alam pegunungan, membuat jarak tempuh menuju helipad menjadi sekitar 2 jam.
"Dari sana langsung dibawa ke Jakarta. Penerbangan hanya 12 menit," tutur Daryatmo.
(rmd/rvk)