Siaran pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Rabu (9/5/2012), pesawat SSJ-100 terbang pertama kali pada Mei 2008 dan telah menerima sertifikat dari badan sertifikasi Rusia (Russian certification institute/IAC AR) pada Januari 2011. Sebulan kemudian, pesawat SJJ-100 kembali memperoleh sertifikat dari Badan Keamanan Penerbangan Eropa (European Flight Security Agent).
Sukhoi Superjet100 merupakan pesawat berpenumpang pertama yang dibuat pabrik pesawat tempur Rusia, Sukhoi. Pesawat itu berkapasitas 98 penumpang. Pesawat ini mampu menempuh penerbangan hingga sejauh 4.578 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diterima detikcom menyebutkan pesawat itu hilang kontak sekitar pukul 15.30 WIB. Pilot pesawat itu sebelumnya mengontak ke traffic control Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, pilot pesawat itu mengontak memberitahu bahwa pesawat sedang terbang di ketinggian 10 ribu kaki di atas wilayah Bogor. "Pukul 15.30 WIB, pilot meminta izin untuk menurunkan pesawat di ketinggian 6.000 kaki. Tapi, setelah itu, hilang kontak. Sampai sekarang belum diketahui posisinya," kata salah seorang sumber kepada detikcom.
Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan joy flight untuk para pembeli potensialnya. Undangan kegiatan ini meliputi diplomat Rusia di Indonesia, perwakilan Kemenhub, maskapai swasta, termasuk jurnalis.
Pesawat penumpang ini sudah dipesan oleh Kartika Airlines dan Air Aviation. Sekitar pukul 14.00 WIB, pesawat berbadan warna putih itu take off dari Bandara Halim Perdanakusumah.
(rmd/nrl)