Benahi Moral Jakarta, Nono Usung Semangat Pluralisme Gus Dur

Benahi Moral Jakarta, Nono Usung Semangat Pluralisme Gus Dur

- detikNews
Rabu, 09 Mei 2012 15:43 WIB
Jombang - Merebaknya aksi kekerasan di Jakarta, seperti geng motor dan tawuran pelajar, membuat sebagian besar masyarakat ketakutan. Untuk menangani hal itu, bakal cawagub DKI, Nono Sampono akan terus membenahi moral masyarakat Jakarta dengan semangat pluralisme Gus Dur jika dirinya terpilih mendampingi Alex Noerdin sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Untuk menangani kekerasan di Jakarta, kita akan benahi dengan semangat pluralisme Gus Dur. Sebab, beliau mengajarkan kerukunan yang luar biasa," kata Nono usai berziarah ke makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng Jombang, Rabu (09/05/2012).

Menurutnya, kekerasan di Jakarta dilatarbelakangi oleh beberapa masalah, salah satunya masalah ekonomi dan sosial. Keberagaman etnis dan kebudayaan di Jakarta sangatlah mudah digesek menjadi konflik sosial. Apalagi status kesenjangan sosial dan ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, semangat pluralisme Gus Dur sangat cocok untuk membenahi kerukunan antar golongan di Ibu Kota Jakarta saat ini. Tak hanya masyarakat remaja saja, semua lapisan masyarakat baik pegawai pemerintahan, moralnya akan terus dibenahi.

"Ajaran Pluralisme Gus Dur sangat cocok untuk membenahi moral masyarakat di Jakarta. Selama ini beliau sangat konsisten," ujar mantan Wadan Paspampres masa Presiden Gus Dur ini.

Selain mengatasi permasalahan kekerasan, Alex dan Nono juga berjanji mengatasi permasalahan macet di Jakarta dengan melanjutkan pembangunan monorail, membangun MRT dan ruas jalan, serta membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Solusi permasalahan banjir yang dijanjikannya antara lain dengan melaksanakan padat karya, membuat tanggul yang menjorok ke laut sehingga ada daratan baru, dan memperbaiki sistem drainase.

Alex-Nono juga menjanjikan keamanan di Jakarta dengan menyebutnya Jakarta yang manusiawi dan merevitalisasi nilai-nilai sejarah dan budaya Jakarta. Janji-janji tersebut diusahakan dapat terwujud dalam 3 tahun jika mereka terpilih.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads