Daftarkan Gugatan, David Ingin Marzuki Stop Umbar Statemen Kontroversial

Daftarkan Gugatan, David Ingin Marzuki Stop Umbar Statemen Kontroversial

- detikNews
Selasa, 08 Mei 2012 12:20 WIB
Jakarta - Mahasiswa program doktor Universitas Indonesia (UI) David Tobing resmi mendaftarkan gugatan terhadap Ketua DPR Marzuki Alie. Gugatan ini terkait ucapan Marzuki Alie tentang koruptor merupakan lulusan perguruan tinggi ternama, antara lain UI.

"Jadi yang saya tuju di sini bukan merupakan pembenaran atau penyangkalan atas pernyataan dia. Tetapi yang saya maksudkan dengan gugatan ini agar Pak Marzuki Ali sebagai Ketua DPR adalah panutan atau public figure. Karena jabatannya itu maka dia tidak boleh sembarangan mengeluarkan statemen-statemen," kata David kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jalan Gadjah Mada, Gambir, Senin (8/5/2012). Gugatan perkara dengan tebal 6 halaman tersebut bernomor 212/PDT.G/2012.

Dalam ingatan David, politisi Partai Demokrat ini telah berkali-kali melemparkan pernyataan kontroversial. Seperti isu TKI, isu KPK, koruptor hingga masalah tsunami. David berharap dengan gugatan ini, Marzuki ini tidak lagi-lagi mengulangi membuat pernyataan kontroversial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini ia sudah banyak mengeluarkan statemen-statemen seperti 'Bubarkan KPK, 'Maafkan koruptor', 'Jangan tinggal di pantai kalau tidak mau terkena tsunami' dan 'TKW memalukan Indonesia'. Itu sangat tanpa dasar dan kontroversial," ucap advokat publik ini.

Apalagi, menurut David, Marzuki sebagai pemegang gelar doktor dari kampus di Malaysia, ucapannya harus mencerminkan gelar doktor tersebut.

"Pernyataan tentang kampus UI, saya menganggap pernyataan bukan dari seorang doktor karena seharusnya Pak Marzuki Alie yang seorang doktor -- 7 tahun belajar doktor di Malaysia -- harusnya dia sudah tahu bahwa seorang doktor itu adalah pendidik dalam bertindak, berpikir dan berbicara harus mempunyai dasar yang jelas, literatur, sumber, narasumber atau hasil penelitian. Jadi ini enggak ada sama sekali," papar David yang dibalut baju batik warna cokelat ini.

Dia berharap sebagai panutan dan publik figur, Marzuki Alie mengubah sikapnya, terutama dalam berbicara dan mengeluarkan pendapat ke publik.

"Di kemudian hari saya harapkan Pak Marzuki belajarlah dari kasus ini, jangan sembarangan ngomong. Apalagi seorang doktor gitu loh," ucap David.

Pernyataan Marzuki yang digugat David Tobing muncul saat Marzuki berpidato tentang dunia pendidikan tinggi di kampus UI. Sepulang dari kampus UI, Marzuki menegaskan dia tidak secara spesifik menyebut suatu kampus terkait koruptor, tapi mereka yang berpendidikan tinggi.

"Kita lihat realitasnya yang korupsi saat ini umumnya mereka yang berpendidikan tinggi, tidak terkecuali dari UI, UGM, ITB dan sebagainya, artinya ada sesuatu yang harus dibenahi dalam proses pendidikan kita," kata Marzuki dalam siaran pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/5/2012).

(asp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads