Perampok 15 Kg Emas di Yogya Berencana Satroni Toko Emas di Jateng

Perampok 15 Kg Emas di Yogya Berencana Satroni Toko Emas di Jateng

- detikNews
Kamis, 03 Mei 2012 16:57 WIB
Yogyakarta - Kawanan perampok yang menggasak Toko Emas Sahabat di Semin Gunungkidul juga berencana merampok di sejumlah tempat di Jawa Tengah. Salah satunya akan merampok toko emas di daerah Cilacap.

"Kelompok Sumatera, Jateng dan Jatim ini berencana melakukan eksekusi di toko emas di Kecamatan Sidareja Cilacap, tapi bukan yang terjadi di Toko Emas Matahari di Kesugihan meski jaraknya tidak jauh," ungkap Direktur Reserse Kriminal, Polda DIY, Kombes Kris Erlangga Aji Widjaya kepada wartawan di Mapolda, Kamis (3/5/2012).

Namun sebelum melakukan aksinya, lanjut Kris, kelompok yang sebagian anggotanya sudah tertangkap lebih dulu di Ciamis Jawa Barat. Salah satu target mereka diantaranya akan merampok Toko Emas Mawar yang dijaga oleh seorang polisi. Selain merampok, mereka berencana akan menghabisi penjaga dan merampas senjata apinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita belum mengetahui apakah ada hubungannya antara perampokan di Kesugihan, Cilacap dengan kelompok ini, meski lokasinya berdekatan. Tapi dari pengakuannya mereka benar akan merampok di emas di Sidareja," katanya.

Kris mengatakan dari kasus di Gunungkidul polisi menangkap empat orang tersangka itu berinisial SG alias Kowo, RS alias Mindo alias Ari alias Ardi yang ditangkap di Ciamis, Jawa Barat. Selanjutnya SNS alias BPK ditangkap di Ngawi, Jawa Timur dan HY alias Ipung ditangkap di Jember, Jawa Timur.

Selain itu, petugas juga menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curras) di Toko Emas Jobong Purbalingga. Tiga orang pelaku berinisial AS, MS ditangkap di Ciamis dan TR alias TU yang ditangkap di Banjarnegara.

"Tiga orang ini secepatnya akan diperiksa tim dari Polres Purbalingga untuk pengembangan penyelidikan," katanya.

Dia menambahkan dari pengakuan semua tersangka yang telah ditangkap semuanya adalah warga sipil dan tidak ada orang atau oknum aparat yang terlibat.

"Dari pengakuan mereka, semua orang sipil. Tidak ada oknum yang terlibat terutama untuk pasokan senjata api yang digunakan. Pengakuan mereka senjata dari WS sebagai pimpinan kelompok yang mengatur dan menyediakan senjata," tutupnya.

Hari ini, Kamis (3/5/2012), toko emas Matahari milik Howliang alias Iwan yang berada di Jalan Perempatan Pasar Lebeng No 1, Desa Planjan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap Jawa Tegah, disatroni kawanan perampok bersenjata api. 8 Kg emas dibawa kabur. Polisi masih menyelidiki kasus ini.


(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads