"Kalau harga emas rata-rata Rp 400 ribu per gram, berarti kerugian sekitar Rp 2,5 miliar," kata Yanto, warga yang ikut membantu polisi di lokasi, Kamis (3/5/2012).
Saat ini, pemilik toko, Howliang alias Iwan, dan beberapa orang dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara, lokasi dijaga beberapa polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi, ditemukan proyektil yang diduga keluar dari senjata buatan Pindad. Tidak ada yang terluka meski 2 karyawan sempat ditodong dengan senjata.
"Satu senjata diletupkan, yang satu tidak. Ditemukan 4 proyektil peluru," jelas kata Kapolres AKBP Rudi Darmoko kepada wartawan di lokasi.
Perampok meletupkan sekitar 7 kali tembakkan. Tiga tembakan ke atas toko emas, ke arah orang yang melawan dengan melempar pot. Empat tembakan ke udara.
Perampok juga sempat menodongkan senjata ke warga di sekitar lokasi. Mereka kabur ke arah Purwokerto. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.
(arb/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini