"Selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Almarhumah telah banyak menggagas program pembangunan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita. Di tengah sakit yang dideritanya, beliau tetap bekerja keras tanpa kenal lelah dan menyerah," jelas Presiden SBY.
Hal itu disampaikan SBY saat memberi sambutan dalam upacara pemakaman mantan Menkes Endang di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/5/2012). SBY mengenakan setelan jas warna hitam dan berpeci sewarna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wujud dari tanggung jawabnya yang tinggi tetap ditunjukkan Almarhumah hingga menjelang akhir hayatnya. Meskipun satu tahun terakhir ini Almarhumah telah berjuang untuk mengatasi penyakitnya, namun sama sekali tidak mengurangi semangat, ketekunan dan kerja kerasnya, termasuk melakukan kunjungan ke daerah-daerah dan bertemu rakyat," kata SBY.
Bahkan, imbuh SBY, pada bulan Ramadan tahun lalu, ketika dirinya dan sejumlah menteri melakukan Safari Ramadan di wilayah-wilayah pelosok, berhari-hari tanpa jeda, almarhumah Endang tetap menjalankan tugasnya bersamanya meskipun dia tahu kondisi fisik almarhumah sudah kurang prima lagi.
"Namun, sebagai seorang dokter yang memahami betul perkembangan kondisi kesehatannya, beberapa saat yang lalu akhirnya Almarhumah mengajukan pengunduran diri dengan hormat dari amanah yang diembannya sebagai Menteri Kesehatan, dengan tujuan supaya tidak mengganggu kinerja kementerian yang dipimpinnya. Sungguh sebuah sikap dan rasa tangung jawab, yang patut kita teladani bersama," tutur SBY.
(nwk/nrl)