Ini Pengakuan Sang Kapten Soal Insiden 'Koboy Palmerah'

Ini Pengakuan Sang Kapten Soal Insiden 'Koboy Palmerah'

- detikNews
Rabu, 02 Mei 2012 13:39 WIB
Jakarta - Perwira TNI AD yang terlibat insiden 'Koboy Palmerah' menulis sepucuk surat kepada atasannya. Dia menjelaskan peristiwa terkait 'Koboy Palmerah' yang ramai di youtube. Sang kapten dalam tayangan video itu diketahui mengintimidasi seorang pemotor dengan pistol di tangan.

"Bagaimana pun kami menyayangkan kejadian itu," kata Kadispen TNI AD, Brigjen Pandji Suko Hari Yudo, dalam jumpa pers di Mabes AD, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (2/5/2012).

Sebelumnya pada Selasa (1/5) malam, Kasubdit Penum TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin membacakan isi surat 'BAP' kapten itu. Berikut isi surat tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin tanggal 30 April 2012, sekitar pukul 14.00 WIB, saya berniat akan menjemput orang tua di Bandara Soekarno-Hatta. Saat melintas di Palmerah, situasi jalan raya sedikit tersendat. Saya pelan-pelan ambil jalur kiri, kemudian tiba-tiba kaca jendela saya diketuk oleh pengendara motor.

Saya buka jendela mobil saya, terus dia bilang, "Jangan mentang-mentang aparat terus seenaknya saja ambil jalur." Saya kaget, dan turun dari mobil, dan menanyakan apa masalahanya.

Saya pikir ada yang terserempet, ternyata tidak. Karena tidak ada permasalahan yang berarti., saya berniat meninggalkan dia dan kembali ke mobil. Karena kalau saya terlambat, saya takut jantungnya bermasalah. Namun ketika menyalakan mobil, pintu mobil saya ditendang dan jendela kembali digedor. Lalu saya langsung keluar.

Hingga akhirnya kapten itu keluar, kemudian terjadi persitiwa tersebut seperti yang ditayangkan di youtube.

Hingga kini nama sang kapten masih belum diketahui lengkap demikian juga pemotor tersebut.

(ndr/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads