"Itu kan sudah masuk dalam ranah BK kita harus menghargai BK menindaklanjuti itu. Tentunya motifnya BK harus melihat," kata Pramono.
Hal ini disampaikan Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat yang utama melihat ada blackmail ataupun pemerasan yang terhadap orang-orang. Dalam kasus ini saya melihat ada yang berbeda," katanya.
Video porno mirip anggota DPR itu mengguncang publik. Anggota Komisi IX DPR, Karolin Margret disebut-sebut sebagai wanita yang mirip dengan 'pemain' di video tersebut.
Ayah Karolin, Gubernur Kalbar Cornelis, sudah membantah kalau pemain di video itu putrinya. Dia yakin video itu palsu dan menyebutnya bermotif politik seiring pilkada Kalbar pada September 2012.
Karolin, lewat koleganya di PDIP, Aria Bima, juga sudah membantah soal video itu. Sementara, Aria Bima akan mengadukan pria berinisial EGM di Polda Metro Jaya karena menyebut dia terlibat skandal seks itu.
(van/ndr)