Kardus Pink Gegerkan Warga, Dikira Bom Ternyata Sampah Kado

Kardus Pink Gegerkan Warga, Dikira Bom Ternyata Sampah Kado

- detikNews
Senin, 30 Apr 2012 10:52 WIB
Yogyakarta - Warga Perumnas Condong Catur Depok, Sleman, Senin (30/4/2012) pagi dikejutkan sebuah benda mencurigakan seperti bom. Benda yang terbungkus seperti kado tersebut ternyata setelah dibongkar oleh Gegana Brimob Polda DIY ternyata hanya sampah kertas milik warga sekitar.

Benda yang diduga bom itu pertama kali bom ditemukan warga Jl Menur I, Perumnas Condong Catur Depok, Sleman sekitar pukul 06.00 WIB. Benda tersebut tergeletak di dekat pagar sebelah tembok SMPN 2 Depok, Sleman yakni di Jl Menur I.

Karena curiga dan tidak ada warga yang mengaku mempunyai atau membuang barang tersebut, warga kemudian memberitahukan kepada Polsek Depok Timur. Kapolsek Depok Timur kemudian meminta bantuan tim Gegana Brimob Polda DIY. Sekitar pukul 08.30 WIB, tim Gegana dengan berbagai peralatan dan kendaraan lengkap langsung tiba di lokasi. Namun sebelumnya polisi telah mengamankan lokasi dengan menuntup Jl Menur I dan memasang police line dio lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi tim Gegana langsung mendeteksi benda mencurigakan itu dengan alat metal detector. Saat dideteksi alat menyala dan menandakan ada benda logam di dalamnya. Petugas kemudian memeriksa kembali dan memfoto benda tersebut. Setelah diketahui beberapa isi benda yang ada di dalam, petugas meyakini tidak ada rangkaian dan bahan peledak.

Benda itu kemudian dibongkar secara manual. Isi kardus mirip kado warna merah itu ternyata hanya kertas-kertas, boneka dan foto yang ternyata dikenali foto dari warga kompleks di perumahan tersebut namun beda Rukun Tetangga (RT). Sedangkan benda yang menyebabkan alat metal detector menyala adalah sebuah paku. Karena negatif bom, benda tersebut setelah diperiksa kemudian dimasukkan ke dalam plastik hitam berukuran besar dan dibawa petugas.

Kapolsek Depok Timur AKP Qori Handoko kepada wartawan mengatakan benda yang ditemukan dalama kado tersebut adalah tidak membahayakan sehingga bisa langsung diurai dan diamankan.

"Saat ini kami akan memeriksa beberapa saksi-saksi termasuk foto yang ada di bungkusan tersebut. Ada warga yang mengaku membuang bungkusan tersebut. Saksi yang akan kita periksa adalah Suryondaru Mega (15) yang mengetahui isi barang tersebut," kata Qori.


(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads