Amridan lalu dibawa dua provost dari Samsat ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (27/4/2012).
Pria dengan tinggi kurang lebih 160 cm ini hanya diam saja saat wartawan menanyakan identitas kewartawanannya. Amridan yang mempunyai kulit gelap ini tampak menenteng dua helm, satu helm miliknya dan satu helm curiannya bermerk Ink.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udin kemudian mengatakan kepada petugas kalau Amridan telah mencuri sebuah helm di parkiran. Amridan selanjutnya dikejar petugas. Saat ditanyakan kenapa tidak memberikan karcis parkiran, Amridan gelagapan. Amridan kemudian diamankan oleh provost.
Saat diamankan tersebut, Amridan mengaku kepada provost kalau dirinya seorang wartawan. Oleh petugas provost, melakukan konfirmasi kepada para wartawan di balai wartawan Humas Polda Metro Jaya.
Tidak ada seorang pun dari wartawan yang mengenal Amridan. Akhirnya warga Jl KH Muhasyim I, Cipondoh, Tangerang ini digiring ke SPK.
(gus/vta)