Pasar yang Terjangkit Flu Burung di Denpasar Dilarang Bertransaksi

Jakarta - Setelah ditemukan ada empat ayam yang positif terserang virus flu burung, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakkanlut) Denpasar menutup sementara Pasar Satria Denpasar khususnya di stan penjualan ayam.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar virus ini tidak menyebar, apalagi di stan paling pojok sebelah timur Pasar Satria Denpasar ini, setiap harinya ada ratusan kali transaksi jual beli ayam.

“Sementara ini aktifitas jual-beli ayam jago di tempat ini ditutup sekitar dua minggu,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkanlut Kota Denpasar, Luh Suri Urpini, kepada wartawan, Kamis (26/4/2012).

Penutupan sementara ini juga dilakukan untuk memastikan agar tidak ada virus yang menyebar lagi. Selain menutup, dinas juga akan rutin melakukan pemantauan terhadap keberadaan unggas di Denpasar.

Sebelumnya, petugas telah memusnahkan sebanyak 242 ayam di Pasar Satria Denpasar dengan cara disuntik mati kemudian dibakar lalu dikubur. Ditempat ini petugas menemukan ayam yang dinyatakan positif flu burung. K

Kasus flu burung di Bali kini sedang menjadi perhatian warga, pasalnya pada Selasa (24/4) bocah berinisial NP (8) asal Bangli, Bali meninggal dunia karena virus ini.

(gds/fdn)