Laporan yang diterima Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, seluruh proses evakuasi korban berjalan lancar. Dengan menggunakan pesawat juga dari maskapai Susi Air, kedua jenazah diberangkatkan ke Jakarta dari Sendawar, Kabupaten Kutai Barat sekitar pukul 15.18 WITA sore tadi.
"Pesawat transit terlebih dahulu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk pengisian bahan bakar. Selanjutnya, berangkat kembali menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta," kata Awang Farouk kepada wartawan, Kamis (26/4/2012) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Survei untuk melaksanakan pemetaan topografi. Pesawat yang bermuatan kedua korban itu sebelumnya berangkat dari Balikpapan," terang Awang.
"Itu pesawat carteran dan bukan pesawat penumpang reguler. Lokasi jatuhnya di Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air bernomor registrasi PK-VVQ dan berjenis Pilatus Porter tersebut sebelumnya melakukan pendaratan darurat hingga akhirnya hilang kontak dari Air Traffic Control (ATC), Rabu (25/4/2012) kemarin sekitar pukul 17.10 WITA.
Kedua korban berkewarganegaraan asing, tuntas dievakuasi tim SAR gabungan pada hari Kamis (26/4/2012) siang sekitar pukul 12.30 WITA. Dari lokasi kejadian, jenazah diangkut dengan menggunakan helikopter ke wilayah terdekat di Melak, Kutai Barat, untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini