Foke meresmikan pembangunan MRT tahap 1 koridor Selatan-Utara sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2012).
Foke mengatakan kehadiran proyek ini akan memberikan rasa optimis kepada warga Jakarta terhadap penyelesaian beban transportasi di Ibukota negara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek ini akan menjadi salah satu icon pembangunan, layanan transportasi massal di DKI Jakarta yang modern, nyaman, efisien dan ramah lingkungan," kata Foke.
"Akhirnya pada hari ini, saya bisa bernafas lega dibanding hari-hari sebelumnya karena proyek ini bukan lagi mimpi karena sudah mulai hari ini kita pencanangan pekerjaan persiapan pembangunan MRT Jakarta. Insya Allah tidak ada kendala yang berarti di kemudian hari karena persiapannya betul-betul sudah matang. Segala sesuatunya betul-betul siap. Barulah setelah itu, Pemprov yakin me-launching-nya secara resmi ke masyarakat," papar Foke.
Foke lalu memencet sirine tanda proyek ini resmi dicanangkan
dan mengecek kantor proyek MRT. Ia lantas melihat-lihat maket MRT dan miniatur MRT. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari KPK.
Dana Rp 16 Triliun
Pendanaan proyek MRT telah mendapat jaminan dari kreditor JAPAN International Cooperation Agency (JICA).
"Jadi selain didanai oleh APBN dan APBD, JICA juga telah memberikan komitmen untuk mengucurkan dana sampai pembangunan proyek MRT tahap I selesai," kata Foke.
Berdasarkan rilis yang diperoleh dari Humas Pemprov DKI Jakarta, diperkirakan proyek ini membutuhkan dana sekitar 144 miliar Yen atau Rp 16 triliun. Sekitar 83,3 persen dibiayai pinjaman JICA dan sisanya 120 miliar Yen akan menggunakan APBD DKI Jakarta dan APBN.
(aan/vit)