Komisi I: Anggota Kostrad Meninggal, Kapolri Harus Bertanggungjawab

Komisi I: Anggota Kostrad Meninggal, Kapolri Harus Bertanggungjawab

- detikNews
Kamis, 26 Apr 2012 10:38 WIB
Jakarta - Komisi I DPR merespon keras meninggalnya seorang anggota Kostrad dalam kisruh di Limboto, Gorontalo. Kapolri diminta bertanggungjawab.

"Menurut pendapat saya Kapolri harus bertanggungjawab atas kematian prajurit Kostrad tersebut ," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (26/4/2012).

Menurut dia, kalau sekedar berkelahi masih bisa dimaklumi. Tapi sampai baku tembak dan memakan korban jelas harus ada yang bertanggungjawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebatas berkelahi dengan tangan kosong atau batu , walaupun tak pantas dilakukan barangkali masih dimaklumi. Tapi sangat berlebihan ketika kemudian senjata dan peluru yang dibeli dengan uang rakyat dipakai hanya untuk berkelahi dijalanan melawan sesama aparat pula, lalu rakyat berlindung kepada siapa ?," tegasnya.

Anggota Kostrad yang menjadi korban baku tembak di Limboto, Gorontalo, beberapa waktu lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Kamis (26/4/2012) pukul 05.00 Wita. Korban meninggal dunia setelah dirawat di RS Aloi Saboe, Gorontalo.

"Iya, dia meninggal tadi pagi pukul 05.00 Wita di RS di Gorontalo. Karena peluru di tubuhnya tidak berhasil dikeluarkan," ujar Kapen Kostrad, Letkol Albiner Sitompul, saat dihubungi detikcom.

(van/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads