"Satu hal yang merupakan salah satu komitmen Ikahi bahwa Ikahi tidak akan melakukan mogok, karena kami menganggap itu tindakan yang tidak elegan dan tidak pantas dilakukan hakim," kata Hatta Ali.
Hal ini disampaikan usai membuka peringatan hari jadi ke 59 Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi kalau mogok dilakukan akan merugikan pencari keadilan. Oleh karena itu saya selaku ketua Ikahi selalu tekankan masalah kesejahteraan hakim serahkan ke organisasi Ikahi, karena Ikahi organisasi perjuangan hakim. Segala kepentingan hakim salurkan lewat Ikahi," ujar Hatta yang juga Ketua Mahkamah Agung (MA) ini.
Hatta juga sudah sering mengatakan kepada beberapa media bahwa kesejahteraan hakim kurang diperhatikan. "Anda bisa membaca setiap saya melakukan wawancara baik di media massa, radio sampai dengan majalah selalu saya tekankan bahwa kesejahteran hakim selama ini kurang di perhatikan," tegas dia.
Kesejahteraan hakim yang minim membuat hakim PN Aceh Tamiang, Sunoto, menyerukan mogok sidang untuk menuntut kesejahteraan. Seruan ini disambut berantai oleh para hakim dari Sabang sampai Merauke.
(asp/mad)