Maling di Warung, Pencuri di Bekasi Tewas Dihajar Massa

Jakarta - Aksi dua pencuri amatir ini berakhir sudah. Pemilik warung yang menjadi korban pencurian meneriaki mereka. Alhasil, keduanya dikejar dan diamuk massa hingga babak belur dan seorang di antaranya tewas.

"Satu pelaku pencurian tewas dan satu pelaku lagi babak belur akibat dikeroyok warga," kata Humas Polda Metro Jaya dalam situsnya, Rabu (25/4/2012).

Peristiwa ini terjadi di kampung Nyimpung, Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (24/4), sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya ada dua orang tak dikenal singgah ke sebuah warung untuk membeli rokok Dji Sam Soe dan kopi.

"Seorang pelaku membayar dengan uang Rp 100 ribu. Pemilik warung mengembalikan uang dengan pecahan Rp 10 ribu," ujarnya.

Namun pelaku tak mau menerima kembalian dengan pecahan uang Rp 10 ribu tersebut. Ia meminta uang kembaliannya dengan pecahan Rp 50 ribu. Pemilik warung menuruti pelaku dan masuk ke dalam warung.

"Saat pemilik warung sedang melayani minuman dingin yang dipesan pelaku lainnya, pelaku yang minta uang kembalian tadi masuk ke dalam warung dan mengambil dompet pemilik warung," jelasnya.

Dompet pemilik warung tersebut berisi uang Rp 338.000, HP Nokia, dan kalung emas silver. Kedua pelaku kemudian kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi B 6294 KZF.

"Mengetahui dompet dan HP-nya diambil kedua pelaku, pemilik warung berteriak maling," ucapnya.

Teriakan pemilik warung tersebut didengar oleh warga di sekitar lokasi dan anggota Polsek Serang Baru yang ada di dekat lokasi. Pelaku lantas dikejar dan berhasil ditangkap warga.

"Keduanya dihajar warga hingga babak belur," ungkapnya.

Petugas Polsek Serang Baru lalu membawa kedua pelaku ke RS Polri Kramat Jati. Namun seorang pelaku yang diketahui bernama Chandra Efendi (37), sudah tak bernyawa.

(gus/nrl)