"Kita harus tahu jalur diplomatik. Bagaimanapun kita harus hati-hati karena ini kan menyangkut hubungan baik kedua negara yang sangat penting bagi kita semua baik bagi masyarakat Indonesia maupun Malaysia," kata Juru Bicara Kepresdinen, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Bina Graha, Istana, Jakarta, Selasa (24/4/2012).
Menurut Julian, pemerintah saat ini masih menunggu konfirmasi resmi soal penyebab kematian tiga TKI bernama Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Noon (28) tersebut. Hingga saat ini belum ada laporan dari Kemenlu atau BNP2TKI soal kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, mantan Wakil Dekan FISIP UI ini juga mengingatkan, bila ada pelanggaran hukum dari pihak tertentu harus ditindak tegas. Namun tidak perlu dikaitkan dengan hubungan bilateral kedua negara.
"Jelas bahwa setiap negara di mana pun pasti akan menegakkan hukum dan keadilan," tegasnya.
"Dan kita tunggulah bagaimana penyelidikan lebih lanjut. Pemerintah, kita dengar ini sangat prihatin tapi masih menunggu. Sambil menunggu supaya tidak keliru responsnya," sambungnya.
(mad/aan)











































