"Saya punya kesan bahwa mereka cerdas. Tidak hanya cantik, punya wawasan cukup luas. Dari sekelumit pertanyaan, tampak wawasan cukup luas dan punya background yang mumpuni," kata Foke kepada wartawan usai menerima 33 perempuan tersebut di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (23/4/2012).
Mereka datang dengan gaun beraneka ragam, tetapi mempunyai kesamaan yaitu gaunnya di atas lutut. Gaun batik hingga gaun formal dipakai oleh para finalis Miss Indonesia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesempatan bertemu dengan sang Gubernur ini benar-benar membekas di hati para finalis. Seperti diungkapkan finalis dari Yogyakarta, Dea Amelia (22), yang berharap Foke bisa terus membangun Jakarta.
"Pertemuannya membahas tentang Jakarta dan Bapak Fauzi Bowo sangat welcome dengan kami. Yang saya harapkan beliau bisa terus memajukan Jakarta yang sudah beliau berikan untuk Jakarta," ujar Dea yang mengenakan gaun cantik ini.
Menurut finalis asal DKI Jakarta, Jennifer Sumia, selama pertemuan tersebut Fauzi Bowo bercerita banyak hal tentang Jakarta. Tidak terkecuali momok Jakarta yaitu banjir dan macet.
"Dia menyebutkan kadang-kadang orang itu selalu mengidentikkan dengan hal negatif tentang Jakarta, dua hal itu yaitu banjir dan macet. Padahal Jakarta kan ada yang bagus juga ya? Salah satunya kota yang paling maju. Tapi orang-orang melihat 2 hal itu saja," papar Jennifer menirukan ucapan Fauzi Bowo.
(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini