Penelusuran detikcom, guru besar ITB itu pernah tercatat mendak gunung Fuji pada tahun 1997, puncak Jaya Wijaya tahun 2002, Himalaya tahun 2007 dan Kilimanjaro pada 2009. Selain itu, ada gunung-gunung lain di wilayah Indonesia yang sudah didaki.
Salah seorang kerabat Widjajono, Johnson, membenarkan soal informasi ini. Menurut dia, hampir setiap tahun profesor nyentrik tersebut naik gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau major ada 40, termasuk di luar negeri, di Himalaya, Kilimanjaro, Alpen, dari sejak di ITB dia suka mendaki. Dia ikut pecinta alam," sambungnya.
Widjajono menghembuskan nafas terakhirnya saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Mendaki merupakan salah satu hobi dari Wamen nyentrik ini.
Pria kelahiran Magelang 16 September 1951 ini diketahui sesak nafas karena oksigen yang menipis di puncak gunung setinggi 2.851 meter di atas permukaan laut tersebut.
(mad/mad)