"Kasus masih berlanjut. Kita kerjasama baik dengan polisi untuk mengungkap kasus ini," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Andrian Ponto, saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/4/2012).
Andrian mengatakan, kasus ini mulai terkuat berkat penyelidikan dari pihak kepolisian. Namun ia sampai sekarang belum mengetahui pelaku yang mengirimkan SMS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrian menyebutkan, SMS tersebut merupakan pesan singkat yang berantai. Oleh karenanya, orang yang pertama kali mengirim SMS itu sedang dicari tahu.
"Itu kan sms berantai. Siapa yang SMS pertama kali, itu sedang diadakan penyelidikan," jelasnya.
Isi SMS itu seperti apa? "Saya enggak baca. Yang jelas ajakan untuk berkumpul," terangnya.
(mok/mok)