Dengan kawalan ketat dari kepolisian, ratusan karyawan ini rata-rata memakai baju seragam swalayan. Mereka datang ke Gedung DPRD Denpasar Jl Melati Denpasar, Jumat (20/4/2012).
Mereka diterima Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Darsa. Sayangnya, pertemuan itu harus dibatalkan karena manajemen Tiara Grosir yang sebelumnya diundang untuk hadir di kantor dewan malah tidak datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Ketua SPSI Tiara Grosir, Fransiskus Asisi Nanang, tetap akan memperjuangkan nasib para karyawan yang terancam di PHK tersebut.
Pihaknya tetap meminta agar pemerintah serta DPRD Denpasar memperjuangkan nasib sekitar 758 karyawan yang terancam di PHK.
"Tugas pengusaha dan pemerintah adalah menyediakan lapangan kerja," katanya.
(gds/mok)