"Bapak itu orangnya kalau di rumah lucu. Kalau ngajakin nonton anaknya, beliau nulis surat. Ditulis filmnya apa, jam berapa. Yang bisa (ikut) tanda tangan di surat itu," kata putri ketiga Sudomo, Martini Yuanita Ampera Putri.
Hal itu ia sampaikan usai pemakamanan ayahnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau nggak pernah kasih tahu kalau sakit. Jadi kita yang harus cari tahu," ujarnya.
Pemakaman Sudomo yang dipimpin Wapres Boediono selesai sekitar pukul 10.40 WIB. Sejumlah tokoh melepas kepergian tangan kanan Soeharto itu seperti BJ Habibie dan Try Sutrisno.
Pemakaman diselimuti rasa haru. Tampak anak kedua Sudomo, Prihatina Dwikora Putri, yang terpukul atas kepergian ayahnya. Mata Tina selalu berkaca-kaca. Saat jenazah dimasukkan ke liang lahat, tubuh Tina lemas sehingga dipapah oleh seorang anaknya.
(gus/nrl)











































