Dalam jurnal Proceedings of The Royal Socety (April, 2012), Prof. Herawati bersama empat peneliti lain dari New Zealand, Arizona dan Perancis, menungkapkan bahwa koloni di Pulau Madagaskar dimulai oleh sekelompok kecil perempuan Indonesia.
"Sekitar 28 wanita Indonesia melakukan perjalanan ke Pulau Madagaskar pada 1.200 tahu lalu, mereka adalah founder. Founder berarti mereka yang membangun koloni pertama kali," ujar Prof. Herawati Sudoyo, peneliti di Eijkman Institute for Molecular Biology, Jl. Dipenogoro 69 Jakarta, Senin (16/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu latar belakang studi ini adalah kondisi penduduk Madagaskar yang memiliki kemiripan dengan orang Indonesia, baik secara fisik, wajah, maupun dalam latar belakang bahasa dan budaya," ujarnya.
Orang Malagasi (sebutan untuk penduduk asli Madagaskar), pertama kali dihuni pada tahun 1.500-2.000 tahun lalu. Daratan seluas 592.800 Km2 tersebut berkembang dari koloni yang terdiri dari kelompok kecil wanita Indonesia sekitar 28 orang. Mereka menuju Madagaskar dalam pelayaran untuk perdagangan.
"Jika anda datang ke Madagaskar, anda akan melihat bahwa mereka memiliki wajah dan perawakan yang sama dengan kita orang Indonesia," paparnya.
(mpr/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini