"Yang ikut perang Aru (Arafuru) itu kan beliau (Sudomo). Saya ingin seperti beliau. Beliau inspirasi saya," ujar Soeparno usai menjenguk Sudomo di RS Pondok Indah, Jakarta, Senin (16/4/2012).
Soeparno menyebut Pak Domo sapaan akrab Sudomo sebagai seorang pemberani. Setelah menjenguk, Soeparno melihat kondisi Sudomo semakin membaik. "Keadaannya sekarang membaik," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tokoh telah menjenguk Sudomo kemarin, seperti mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan presiden BJ Habibie, anggota Wantimpres bidang Pertahanan dan Keamanan Widodo AS, dan mantan Panglima ABRI (TNI) Faisal Tanjung.
Sudomo terkena pendarahan hebat di otaknya. Pangkopkamtib di masa pemerintahan Soeharto ini dilarikan ke RS Pondok Indah ketika akan menghadiri sebuah pernikahan. Tiba-tiba saja Sudomo jatuh lemas dan pingsan. Namun seseorang berhasil menopangnya sebelum Sudomo jatuh ke tanah. Setelah masuk ruang UGD RS Pondok Indah, Sudomo langsung di-CT scan sebelum akhirnya dirawat intensif di ruang ICU.
Sudomo lahir di Malang pada 20 September 1926. Beraneka jabatan elite diembannya semasa Orba, termasuk sebagai Ketua DPA.
(rmd/ndr)