Kemendikbud Tekan Kebocoran Soal Ujian Nasional

Kemendikbud Tekan Kebocoran Soal Ujian Nasional

- detikNews
Kamis, 12 Apr 2012 20:55 WIB
Jakarta - Mulai 16 April mendatang, ujian nasional untuk tingkat SMA/SMK akan digelar serentak. Kemendikbud akan berupaya keras menekan kebocoran soal UN, muali dari persiapan soal hingga pencetakannya.

"Lima macam soal yang berbeda dengan taraf kesulitan yang sama. Kalau dulu nomornya diacak, sekarang berbeda. Ini memang soalnya beda, jadi tidak ada yang sama. Bukan ditukar nomornya saja, tapi soalnya berbeda," ujar Mendikbud, M Nuh, dalam jumpa pers di Kemendikbud, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Dia menjelaskan percetakan soal UN juga digeser. Jika dulunya tersebar di 33 titik, maka untuk tahun ini terkonsentrasi di 4 titik. "Kualifikasi pakai security printing, kemungkinan macam-macam bisa diperkecil," sambung Nuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nuh, pada 2-3 hari sebelum ujian berlangsung biasanya para siswa mendapat informasi bocoran soal. Hingga hari ini Kemendikbud belum mendapat informasi tentang kebocoran soal. "Kunci pertama di percetakan sudah bisa pastikan aman. Sekarang masalah distribusi," lanjut Nuh.

UN, sambungnya, merupakan evaluasi tidak hanya bagi peserta didik namun juga bagi guru. UN bagi guru menjadi uji kompetensi. "Karena hasil dari murid juga dipengaruhi semua, paling tidak ukuran kinerja guru adalah berapa nilai dari murid. Guru yang baik kalau murid yang diajar nilainya bagus. Jadi menggabungkan ini, dan juga kepala sekolah. Ini konsep besar yang harus rampung dalam waktu dua tahun ke depan," papar Nuh.

Sistem kelulusan siswa adalah dengan pembagian hasil UN 60 persen ditambah ujian akhir sekolah (UAS) 40 persen. Jadi Nilai Akhir = 60 persen UN + 40 persen UAS.

(vit/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads