"Kalau hal seperti ini paling gara-gara tanahnya ambles," kata Otong, di lokasi, Jl Malaka IV, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/4/2012).
Menurutnya, permukaan tanah tersebut amblas, karena tergerus air hujan. Tapi Otong tidak bisa menjelaskan, mengapa darah bisa keluar. Padahal makam wanita bernamam Rohani itu, dikuburkan sejak Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk melakukan pengerukan itu, tentu membutuhkan biaya. "Tapi kan kalau perbaiki harus ada biayanya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Lurah Rorotan, Zukarja, akan mempelajari masalah itu terlebih dahulu. Dirinya akan, melapor ke suku dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, jika sudah mengetahui penyebab masalah tersebut.
"Kita tinjau dulu masalahnya, baru nanti akan ada tindakan selanjutnya," papar Zukarja, di tempat terpisah.
(rvk/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini