"Sudah kita bawa ke ruangan sore ini karena tidak ada gempa lagi," kata Direktur RSUD Simeulue, dr Hanif, kepada wartawan di RSUD, Kamis (12/4/2012).
Menurut Hanif, semula para pasien memang dikeluarkan dengan pertimbangan keamanan. Pihak RS khawatir pasien panik jika sewaktu-waktu gempa besar terjadi sebagaimana kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas rumah sakit tidak ada yang rusak, jadi aman," ungkap Hanif.
Gempa bumi 8,5 SR terjadi pada pukul 15:38:33 WIB, Rabu (11/4), berpusat di 346 km barat daya Simeulue Aceh. Gempa tersebut diikuti gempa susulan sebanyak 16 kali. Gempa terjadi lagi pada pukul 17:43:06 WIB dengan kekuatan 8,1 SR dan berpusat 483 km barat daya Simeulue. Gempa ini dengan diikuti 11 kali gempa. BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami, namun akhirnya peringatan itu dicabut.
(rul/try)