Keputusan penggunaan metode murni didapat melalui mekanisme voting. Dalam voting terbuka metode kuota murni dipilih oleh 342 peserta rapat. Sedangkan metode perhitungan webster dipilih 188 peserta.
Voting ini diikuti anggota dewan yang hadir dalam rapat yang totalnya berjumlah 530 anggota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan yang mendukung metode webster adalah PDIP (91) dan Golkar (97).
Hal yang menarik adalah perubahan sikap PKS. Sebelum voting dilakukan mereka menyatakan mendukung metode perhitungan webster. Namun begitu voting PKS malah berdiri untuk mendukung metode kuota murni.
Dengan keputusan tersebut maka sistem pemilu yang diatur dalam RUU Pemilu adalah menggunakan sistem proporsional terbuka, parliamentary threshold 3,5 persen, alokasi kursi per dapil 3-10 untuk DPR dan 3-12 untuk DPRD, dan metode konversi suara kuota murni.
(trq/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini