Ayo Dong! Jembatan Penyeberangan Rawan di Jakarta Jangan Dibiarkan

Ayo Dong! Jembatan Penyeberangan Rawan di Jakarta Jangan Dibiarkan

- detikNews
Rabu, 11 Apr 2012 13:44 WIB
Jakarta - Jakarta harus menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki. Salah satu tolok ukurnya mungkin bisa dilihat dari kualitas jembatan penyeberangan. Fasilitas penting untuk menjamin keselamatan warga saat menyeberang jalan itu tentu harus dijaga kenyamanannnya.

Jangan lagi sampai kita mendengar jembatan penyeberangan justru menjadi tempat orang gila mangkal atau pengemis mangkal. Atau juga menjadi tempat pelaku kejahatan pemerasan, copet melancarkan aksinya. Jangan juga menjadi tempat lapak pedagang kaki lima menggelar barang-barangnya.

"Jembatan penyeberangan harus ditata sesuai perda yang ada di DKI," jelas anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana, saat berbincang, Rabu (11/4/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan pemerintah pusat untuk menjamin keselamatan warga. Apalagi demi sebuah fasilitas sosial. Karena itu peristiwa meninggalnya Ebon (21) seorang petugas kebersihan karena tersetrum listrik di jembatan terusan Kuningan sungguh disesalkan.

"Penataan jembatan yang carut marut, menjadi tanggung jawab PU dan juga Pemrov DKI dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Soal itu luput dari perhatian Foke," jelas politisi PKS ini.

Jakarta adalah simbol Indonesia. Ibukota negara yang tentu harus ditata dengan baik, termasuk urusan jembatan penyeberangan.

Anda memiliki foto atau komentar soal jembatan penyeberangan di Jakarta? Silakan berbagi dengan mengirim ke redaksi@detik.com

(ndr/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads