"Itu petugas Dinas PU Jakarta Selatan. Outsourcing, istilahnya pekerja harian lepas. Jadi bukan Dinas Kebersihan, karena membersihkan gorong-gorong jadi itu PU," jelas Humas Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, ketika dihubungi detikcom, Rabu (11/4/2012).
Dinas PU, lanjut Cucu, sudah memberikan santunan kepada keluarga M Ebon. Dia mengatakan Gubernur DKI Fauzi Bowo sudah memanggil Kadis PU untuk memperhatikan masalah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sekaligus menjawab kesimpang siuran untuk siapa Ebon bekerja membersihkan gorong-gorong. Kepala Dinas Kebersihan Eko Bharuna ketika dimintai konfirmasi kemarin menyatakan bahwa Ebon adalah petugas Sudin PU Tata Kelola Air Jakarta Selatan.
Sedangkan Kepala Dinas PU Ery Basworo mengatakan Ebon bukan petugasnya, namun petugas Dinas Perhubungan DKI. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan bukan, karena JPU Terusan Kuningan bukan merupakan wewenangnya, namun wewenang pusat, Bina Marga PU.
Sebelumnya, Ebon tewas tersetrum saat bersandar di besi penyangga jembatan Jl Terusan Kuningan. Ebon sempat dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan, tapi nyawanya tak tertolong. Jenazah Ebon telah dibawa keluarganya ke Cirebon untuk dimakamkan.
(nwk/vit)