Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai pesan tersebut.
"Itu hoax! Kalau masyarakat yang pulangnya tidak dini hari itu tidak berpengaruh," kata Rikwanto saat dihubungi detikcom, Selasa (10/4/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Info semua warga sipil untuk daerah wilayah kemayoran dan sekitarnya dalam seminggu ini diharapkan jangan keluar malam di atas jam 00.00 WIB karena bisa mengancam keselamatan JIWA dari ulah-ulah para oknum-oknum TNI tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hati-hati untuk wilayah titik-titik tertentu di kemayoran, khususnya di :
1. Pintu 3 PRJ arah Ancol Pom Bensin Kemayoran
2. Bunderan jalan raya JiExpo Pusat Niaga.
3. Fly Over jembatan Layang Kemayoran (di atas dan bawah).
4. Apron/masjid Akbar atau Bunderan jalan raya Apron.
5. Dan, Damri Kemayoran.
"Dimohon untuk Waspada, kalo bisa hindari melewati titik-titik tersebut..
*Sebarkan kesemua orang yg anda sayangi..."
Sebelumnya, memang terjadi peristiwa pengeroyokan warga di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakpus pada Minggu (8/4) dini hari lalu. Empat orang luka berat akibat dikeroyok sekitar 30 orang yang menggunakan 15 motor lebih.
Hingga kini, pelaku pengeroyokan belum tertangkap. Polisi menyatakan, pengeroyokan di Kemayoran itu terkait dua kasus sebelumnya yakni di Pademangan, Jakarta Utara yang mengakibatkan anggota TNI AL, Kelasi Arifin tewas yang disusul pengeroyokan terhadap warga di SPBU Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara. Di situ, satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.
(mei/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini