PKS Hanya Mau Dengarkan Sikap SBY, Bukan Ical atau Lainnya

PKS Hanya Mau Dengarkan Sikap SBY, Bukan Ical atau Lainnya

- detikNews
Senin, 09 Apr 2012 11:51 WIB
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mau mendengarkan sikap final SBY soal keberadaannya di koalisi. PKS tak akan menggubris kalau orang lain yang mengumumkan.

Memang sempat beredar kabar Wakil Ketua Setgab Aburizal Bakrie (Ical) dan Sekretaris Setgab Syarif Hasan yang akan mengumumkan posisi PKS di koalisi. Syarif bahkan telah menegaskan koalisi hanya tersisa 5 parpol.

Terakhir malah terdengar kabar Menko Polhukam yang juga orang terdekat SBY yang akan umumkan. PKS tak sudi jika bukan SBY yang umumkan secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu pernyataan Presiden, tidak bisa diwakilkan. Yang resmi dulu sampai sekarang kita tunggu," kata Sekjen PKS, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2012).

Menurut Anis, dalam kontrak koalisi jelas urusan partai koalisi dengan SBY. PKS pun ingin SBY juga melaksanakan apa yang ada di kontrak koalisi.

"Kita tunggu yang resmi, harus dari beliau (SBY)," lanjutnya.

Lalu apakah PKS melihat banyak parpol koalisi yang mengambil keuntungan dari hal ini. Termasuk mengharap 3 menteri warisan PKS?

"Kita tidak konsen dengan sikap perorangan di koalisi. Mengambik keuntungan atau kerugian itu bukan urusan PKS. Kita tidak mau berandai-andai kita tunggu saja. Sikap PKS cuma menunggu," terangnya._

(van/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads