Menurut laporan dari kurator dan head keeper, Sahril mungkin kurang hati-hati. Sehingga ia ditarik, dibanting kemudian ditendang gajah (dua gajah) dalam kandang.
Ketua Harian Tim Pengelola Sementara KBS, Toni Sumampau mengatakan gajah kemungkinan dalam kondisi stress, marah atau bahkan sedang birahi. Sehingga suasana kandang gajah KBS seakan-akan seperti bunker (benteng perang) yang membuat mahout atau keeper sulit menghindar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari kejadian ini, Sahril sang mahout harus mengalami perawatan dan pengobatan intensif. Betapa tidak, beberapa tulang rusuk Sahril retak.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com, kini Sahril sedang dirawat secara intensif di RS William Both karena mengalami retak tulang rusuk. Tubuh Sahril sempat disabet belalai dan terinjak gajah.
(fjp/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini