Di Palembang, Zat Kimia 'Cuko Para' Biasa Digunakan Preman

Di Palembang, Zat Kimia 'Cuko Para' Biasa Digunakan Preman

- detikNews
Selasa, 03 Apr 2012 00:23 WIB
Jakarta - Zat kimia berbahaya yang mengenai wartawan dan polisi saat demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Gedung DPR pekan lalu, biasa digunakan para preman di Palembang. Zat kimia yang biasa disebut cuko para ini biasa digunakan saat para preman berkelahi.

"Cuko para sudah dikenal sejak tahun 1980-an, banyak digunakan preman buat berkelahi. Biasanya dilakukan preman yang takut dengan musuhnya dan dilemparkan dari jarak jauh," kata Sobri, warga Palembang, Senin (2/4/2012).

Cuko para ini mudah didapatkan di apotek ataupun toko penjual bahan kimia. Biasanya, cuko para atau asam sulfat ini digunakan untuk mengolah getah karet. “Buat mengeraskan getah karet,” kata Sobri. Karenanya zat kimia ini disebut cuko para yang artinya cuka untuk karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sobri, bila seseorang terkena cuko para, maka disarankan tidak membilas dengan air. “Sebab itu akan bertambah panas. Sebaiknya digunakan abu atau diusap dengan tisu,” katanya.

Seperti diketahui, zat kimia berbahaya ini melukai sejumlah wartawan yang meliput demonstrasi di depan Gedung DPR Jumat (30/3) lalu. Mereka tersiram cairan saat bentrok terjadi antara massa dengan polisi yang berusaha membubarkan unjuk rasa.

Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku penyiraman zat kimia. Kamerawan Jak TV, Ananto Handoyo yang menjadi korban, melaporkan kasus ini Mapolda Metro Jaya termasuk Dewan Pers.

(tw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads