Cairan Kimia di Demo BBM, Jenis Asam Konsentrasi Rendah

Cairan Kimia di Demo BBM, Jenis Asam Konsentrasi Rendah

- detikNews
Senin, 02 Apr 2012 16:31 WIB
Jakarta - Tiga polisi dan tiga pewarta terkena cairan kimia di kulitnya sehingga mengalami luka bakar seperti tersundut rokok. Berdasarkan analisa ahli DNA forensik, dr Djaja Surya Atmadja, cairan kimia itu berjenis asam dengan konsentrasi rendah.

"Saya lihat luka wartawan JakTV dari media, dan dari situ bisa dilihat kalau kulitnya terkena cairan yang bisa membuat kelainan pada kulit. Cairan yang bisa membuat kelainan kulit itu bisa asam atau basa, namun melihat lukanya saya meyakini terkena asam," terang dr Djaja dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (2/4/2012).

Luka yang diderita oleh Ananto Handoyo, sang kamerawan JakTV, terlihat kering dan berwarna cokelat. Dia yakin, sesaat setelah terkena cairan, Ananto merasa perih seperti terbakar. Sifat cairan asam yang menarik air membuat orang yang terkena merasa sakit dan perih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilihat dari pola lukanya, sepertinya cairan asamnya tidak dalam konsentrasi tinggi. Kalau lebih tinggi konsentrasinya maka akan lebih seperti luka bakar, bisa cacat permanen. Ini saya lihat wartawan itu lukanya di daerah epidermis atau kulit ari. Kalau lebih pekat, bisa kena ke dermis sehingga bisa cacat permanen," tutur dr Djaja.

Dia menjelaskan, jenis cairan asam berupa-rupa. Ada asam klorida, asam sulfat, dan asam nitrat. Asam sulfat dipakai untuk aki, asam klorida untuk membersihkan permukaan logam sebelum disolder, dan asam nitrat untuk menguji logam mulia.

"Asam-asam ini mudah diperoleh, gampang dibeli dan harganya juga tidak mahal," sambung staf pengajar UI ini.

Ananto Handoyo dan 5 orang lainnya yang terkena cairan kimia saat demo anti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pada Jumat (30/3/2012) di depan gedung DPR. Wajah Ananto saat ini masih luka parut akibat cairan itu.

(vit/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads