Singapura Rayakan HUT Kemerdekaan ke-39

Jakarta - Sedikitnya 60 ribu orang akan meramaikan parade kemerdekaan di Singapura. Mereka akan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negara pulau tersebut yang ke-39 tahun. Puncak perayaan akan berlangsung dalam sebuah Parade Nasional di Stadium Nasional, hari Senin (9/8/2004) malam waktu setempat. Demikian seperti diberitakan Channel News Asia, Senin (9/8/2004).Negeri tetangga Indonesia itu dipandang sebagai bangsa yang menikmati pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik. Dalam pidatonya menyambut hari jadi Singapura tersebut, Perdana Menteri (PM) Singapura Goh Chok Tong mengumumkan bahwa perekonomian negara diharapkan akan tumbuh antara 8 dan 9 persen tahun ini, dari perkiraan resmi sebelumnya antara 5,5 hingga 7,5 persen.Ini merupakan perayaan kemerdekaan yang terakhir bagi Goh sebagai PM negeri Singa tersebut setelah selama hampir 14 tahun menjabat posisi penting itu. Ia secara resmi akan menyerahkan kekuasaan ke deputinya yang telah lama mengabdi, Lee Hsien Loong, pada Kamis (12/8/2004) mendatang."Saya sangat senang bahwa saya bisa meninggalkan kantor perdana menteri pada waktu yang saya pilih sendiri. Saya melakukannya dengan keyakinan penuh akan masa depan Singapura," tukas Goh dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional."Saya telah memimpin Singapura selama hampir 14 tahun. Semuanya tertata dengan baik...sekarang waktu yang tepat bagi saya untuk menyerahkan kendali ke seorang kapten baru dan krunya," imbuhnya.Dalam pidato kenegaraannya itu, Goh juga menyinggung statemen yang dibuat dirinya ketika mengambil alih kekuasaan dari PM waktu itu, Lee Kuan Yew pada tahun 1990. "Saya berjanji untuk memastikan bahwa Singapura tumbuh dan berkembang setelah Mr Lee Kuan Yew... untuk membangun negara yang berkarakter dan indah dimana rakyat hidup dengan terhormat dan berprestasi, serta peduli satu sama lain,' ujar Goh."Sudah 14 tahun sejak saya membuat janji itu. Meskipun ini pesan National Day saya yang terakhir, saya sampaikan dengan hati gembira," tuturnya. Selain menyebut kekuatan ekonomi negeri itu, Goh juga menekankan bahwa Singapura telah berkembang di bidang sosial dan politik. (ita/)