"Saya kira kalau anggaran perbaikan pagar Rp 200 juta itu masih pantas,"kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2012).
Menurut Pramono, demonstrasi di gerbang DPR bisa diterima sebagai aspirasi rakyat. Namun mesti paham juga, anggaran yang digunakan untuk memperbaiki pagar DPR juga uang rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pramono, aksi demonstrasi besar- besaran tidak timbul begitu saja. Tapi banyak hal terkait yang semestinya menjadi pembelajaran bersama.
"Demonstrasi diatur dengan demokrasi kita. Saya termasuk melihat teman-teman yang melakukan demo, aparat kepolisian juga politisi di DPR harus membuat demo itu tidak menakutkan,"tandasnya.
(van/nrl)