9 Bulan Terkatung-katung di Saudi, Jenazah TKW Dede Dipulangkan

9 Bulan Terkatung-katung di Saudi, Jenazah TKW Dede Dipulangkan

- detikNews
Senin, 02 Apr 2012 10:34 WIB
Jakarta - Dede Khodijah binti Omo (36) meninggal saat mengadu nasib di Arab Saudi sebagai tenaga kerja wanita (TKW). Setelah 9 bulan terkatung-katung di Negeri Petro Dollar, akhirnya jenazah Dede dipulangkan ke Tanah Air.

"Jenazahnya sudah terkatung-katung selama 9 bulan. Kami dan keluarga masih belum tahu penyebab kematiannya. Katanya sakit dan sempat koma, tapi tidak jelas sakitnya apa," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, kepada detikcom, Senin (2/4/2012).

Rencananya, jenazah Dede akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pukul 14.00 WIB. Migrant Care akan mendampingi keluarga Dede untuk menjemput jenazah di Bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mendampingi keluarga untuk jemput. Kami juga akan dampingi keluarga untuk menuntut proses lanjutan mengenai pengusutan mengapa Dede meninggal dunia. Satu nyawa itu satu tanggung jawab," imbuh Anis.

Hingga saat ini pihak keluarga Dede juga belum mendapat hasil visum. Bahkan mereka juga tidak tahu apakah sudah dilakukan visum atas Dede.

"Kalau mau masih bisa divisum. Kami sedang diskusi dengan keluarga apakah mau divisum di sini," sambung Anis.

Kasus seperti yang dialami Dede, imbuhnya, sudah beberapa kali terjadi. Menurut Anis, selemah-lemahnya UU TKI ada pasal tentang kematian yang menyebut setiap TKI yang meninggal di luar negeri 3x24 jam harus jelas informasinya.

"Tidak seharusnya berlarut hingga berbulan-bulan seperti ini. KBRI di Saudi harus diminta pertanggungjawabannya agar tak ada lagi tradisi buruk dalam pemulangan jenazah. Kalau sudah lama begini, selalu saja alasannya administrasi," tutur Anis.

Ditambahkan dia, Dede berangkat ke Arab Saudi pada 24 April 2011. Berdasar tes kesehatan sebelum berangkat, Dede dalam keadaan sehat. Perempuan asal Garut ini meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi pada Juli 2011 lalu.

"Menurut keterangan keluarga juga tidak ada sejarah sakit parah. Keluarga ingin tahu apakah ada kekerasan pada Dede sehingga dia sakit dan meninggal," ucap Anis.

(vit/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads