Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan ide memproduksi kemeja secara massal datang dari mahasiswa yang mendukung Jokowi. "Mereka ingin bantu tim kampanye untuk mengenalkan Jokowi-Ahok," katanya kepada detikcom, Sabtu (31/3/2012).
Nantinya keuntungan yang didapat dari penjualan kemeja lengan panjang akan disumbangkan untuk membantu pendanaan kampanye bila lolos dalam penetapan calon di KPU DKI. "Kami yakin kemeja ini akan memudahkan warga Jakarta untuk mengingat Jokowi-Ahok. Secara tidak langsung, ini jadi sosialisasi kepada pemilih," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemeja ukuran S,M, L dijual seharga Rp 100 ribu , ukuran Xl Rp 110 ribu dan XXXL Rp 125 ribu. Untuk penjualan satuan, relawan pasangan ini akan membuat 'pasar' khusus di kantor saudara Ahok di Jalan Bendungan Hilir 4 Nomor 15 Jakarta Pusat. "Kalau order via phone, minumum pemesanannya 10 kemeja. Dua minggu lagi kemejanya siap dijual, saat ini masih produksi," kata Ima, relawan Ahok.
Pasangan Jokowi-Ahok didukung PDI Perjuangan dan Gerindra. Jokowi masih aktif sebagai Wali Kota Solo sementara Ahok bekas politikus Golkar ini pernah menjabat Bupati Belitung Timur. Dalam beberapa kesempatan keduanya berjanji melakukan pembenahan melalui perbaikan manajemen pemerintahan termasuk tindakan fokus lapangan.
"Kami yakin dengan cara sederhana seperti ini, sosialisasi pasangan Jokowi-Ahok efektif. Pasangan ini punya cara berbeda untuk berkampanye," ujarnya.
(fdn/ndr)











































