Kericuhan bermula saat para mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan menggelar aksi di depan pintu I Istana Bogor, Jl Juanda, Kota Bogor. Namun, polisi melarang mereka menggelar aksinya di lokasi itu karena dianggap wilayah steril.
"Jalan-jalan, jangan demo depan Istana, ini wilayah steril," ucap Kasat Sabhara Polres Bogor Kota AKP Arif Gunawan kepada para mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di lokasi, polisi mengejar beberapa mahasiswa yang dianggap sebagai pemicu keributan. Tiga orang diamankan dan dinaikkan ke dalam truk petugas. Beberapa demonstran terjatuh ke aspal. Keributan terjadi persis di depan RS Salak, Jalan Sudirman, Kota Bogor.
Hujan yang mengguyur wilayah Bogor tidak meredakan ketegangan antara petugas dan puluhan demonstran. Wakapolres Bogor Kota Kompol Irwansyah akhirnya turun meredam kericuhan antara petugas dan mahasiswa.
Para mahasiswa diminta bergeser ke arah Air Mancur, sedangkan petugas ditarik mundur dan berkumpul di kantor Sub Denpom III TNI.
(try/nrl)