Ada Isu Rekannya Tewas, Mahasiswa Unismuh Makasar Kembali Serang Polisi

Ada Isu Rekannya Tewas, Mahasiswa Unismuh Makasar Kembali Serang Polisi

- detikNews
Jumat, 30 Mar 2012 01:27 WIB
Jakarta - Sampai dengan pukul 02.00 WITA, aksi lempar batu dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kepada polisi masih berlanjut. Aksi tersebut rupanya dipicu isu yang menyebutkan salah seorang rekannya tewas tertembak polisi.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi kejadian, Jumat (30/3/2012) dini hari, terdengar teriakan dari dalam kampus yang menyatakan "Nyawa bayar nyawa".

Sementara personel Brimob Polda Sulsel terlihat masih bertahan dengan posisi membentuk barikade yang berjarak sekitar 100 meter dari gerbang masuk kampus Unimuh Makassar, Jl Sultan Alauddin. Mereka tidak berkutik sedikit pun ketika satu persatu batu berseliweran ke arah mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandangan ini tidak seperti biasanya di mana setiap polisi dilempar, maka balasan gas air mata ditujukan ke arah demonstran.

Sementara itu Pembantu Rektor III Unimuh Makassar, Darwis Muhdina, belum bisa memastikan terkait kabar yang sudah tersebar luas di kalangan mahasiswa.

"Informasi adanya mahasiswa UMM yang tewas belum bisa dipastikan. Sampai saat ini belum da keterangan pihak rumah sakit atau kepolisian bahwa ada salah satu mahasiswa yang tewas," jelas

Darwis berupaya untuk meredam amuk mahasiswanya yang terus melempari batu ke arah polisi. Tapi mahasiswa tampaknya tetap tidak mempercayai rektorat dan terus melempari polisi dengan batu.

(ahy/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads