Menko Polhukam: Berita Ada Korban Tewas di Salemba Menyesatkan!

Menko Polhukam: Berita Ada Korban Tewas di Salemba Menyesatkan!

- detikNews
Jumat, 30 Mar 2012 01:16 WIB
Jakarta - Isu yang beredar di masyarakat bahwa ada korban tewas dan penembakan dalam pengamanan unjuk rasa di Jalan Salemba dan Diponegoro, Jakarta Pusat diseriusi Menko Polhukam Djoko Suyanto. Menurut dia, berita itu sangat provokatif dan menyesatkan. Djoko sangat prihatin.

"Saya sangat prihatin dengan berita yang beredar lewat SMS. Bahwa ada penembakan dan korban tewas. Berita ini sangat provokatif dan menyesatkan," kata Djoko dalam jumpa pers di kantor Menko Pohukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012) pukul 01.00 WIB. Dalam jumpa pers ini, Djoko didampingi Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suhardi.

Djoko meminta kepada semua pihak dan media massa untuk tidak memberikan berita yang tidak benar. "Isu yang tidak bertanggung jawab ini membuat Presiden SBY meminta untuk diklarifikasi. Saya kira isu seperti ini dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Djoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djoko, dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro dan Salemba ini, terdapat beberapa orang yang terluka dan tengah dirawat di RSCM. Ada seorang satpam dan lima mahasiswa, serta 1 Kapolsek Senen Kompol Imam Zebua.

Djoko juga menyesalkan aksi anarkis yang berlangsung Kamis malam tadi, termasuk soal pembakaran pos polisi, motor, dan mobil polisi. Dia meminta media massa untuk turut memberitakan yang lebih baik agar suasana tetap kondusif.

(asy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads