Pingsan saat Mogok Makan, Mahasiswa Anti Kenaikan BBM Dilarikan ke RS

Semarang - Seorang mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo Semarang pingsan setelah melakukan aksi mogok makan selama tiga hari. Mahasiswa bernama Abdilah tersebut mengalami penurunan tekanan darah secara drastis.

Personel dari polda membawa Abdilah menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Majapahit, Semarang, Kamis (29/3/2012). Sebelumnya, dua peserta mogok makan mundur karena kesehatannya menurun.

"Tensinya terlalu rendah, seperti dua teman kita Edi dan Fahim yang sudah mundur kemarin," kata Musonnifin, Ketua PMII Komisariat Walisongo Semarang.

Peserta mogok makan dijemput puluhan mahasiswa lain. Menurut Musonnifin, penjemputan tersebut adalah untuk mengumpulkan massa yang lebih banyak untuk aksi yang akan dilakukan esok Jumat.

"Penjemputan ini bukan berarti kami mundur, tapi justru kami akan mengumpulkan massa lebih banyak untuk aksi besok jam 8 pagi," katanya.

Aksi mogok mulai dilakukan, Selasa (27/3/2012), sekitar pukul 10.00 WIB. 15 mahasiswa mendirikan tenda di eks Bundaran Videotron Jalan Pahlawan Semarang. Pada Rabu (28/3) pagi, dokter dari Polda Jateng memeriksa para mahasiswa. Dari dokter diketahui beberapa mahasiswa mengalami penurunan tekanan darah dan pada malam harinya dua mahasiswa menyerah.

(alg/try)