Empat Sisi Gelap Pengadaan Alutsista TNI Versi ICW

Empat Sisi Gelap Pengadaan Alutsista TNI Versi ICW

- detikNews
Rabu, 28 Mar 2012 18:18 WIB
Jakarta - Indonesian Corruption Watch (ICW) mencium adanya ketidakberesan dalam program pengadaan alutsista yang dilakukan TNI selama ini. Sedikitnya ada empat sisi gelap pengadaan alutsista TNI.

"Nah, sisi gelapnya dalam pengadaan alutsista ini ada empat. Satu, masyarakat sipil tidak tahu anggaran modernisasi alutsista kecuali kalau diinformasikan. (Sehingga) berapa besar alokasinya itu jadi ajang pihak-pihak tertentu bermain," ujar Wakil Koordinator ICW, Adnan Topan, dalam diskusi 'Kenaikan BBM Vs Belanja TNI Rp 150 Triliun' di ruang lobi gedung Jiwasraya, Jalan RP Soeroso No 41, Jakarta Pusat, Rabu (28/32012).

Kedua, lanjut Adnan, ketidakfairan dalam kompetisi tender pengadaan alutsista. Tipologinya seringkali sangat spesifik. Sehingga memungkinkan tidak adanya tender. Dia mencontohkan pesawat tempur Sukhoi yang cuma diproduksi Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, lanjutnya, informasi tentang pengadaan alutsista selalu bersifat rahasia. Dokumen pengadaan tender untuk pengadaan alutsista tidak dipublikasikan dan tidak bisa diakses. Alasannya karena kerahasiaan.

"Keempat, ada satu kebiasaan yang namanya uang komando. Setiap suplier yang jadi pemenang proyek harus memberi uang komando di beberapa jajaran elite TNI," tandas Adnan.

(rmd/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads