Korban Tewas Kecelakaan Bus Sumber Lumayan Bertambah

Blitar - Korban tewas kecelakaan bus PO Sumber Lumayan bertambah. Seorang penumpang asal Blitar, Rudi Deries, meninggal saat akan dibawa ke RS Malang dari RS Ngundi Waluyo, Wlingli.Di RS Ngundi Waluyo korban tewas menjadi 4 orang, 3 orang sebelumnya tewas ditempat. Satu jenasah yang sudah dikenali, yaitu Budi Siswanto dini hari tadi diambil keluarganya untuk segera dimakamkan di Blitar. Kini di RS Ngundi Waluyo masih terdapat 16 korban luka ringan. Kebanyakan yang dirawat mengalami luka di kepala. Sekitar 8 orang lainnya yang juga dirawat di RS tersebut sudah bisa pulang. Di RS RS Budi Rahayu, Blitar, korban luka akaibat kecelakaan bus naas itu sekitar 20 orang.Sementara itu, proses evakuasi terpaksa dihentikan. Tim evakuasi hanya mampu mengangkat keranga atas badan bus. Sisanya masih berada di jurang. Tim evakuasi kesulitan untuk mengangkat semua kerangka karena minimnya peralatan. Sekitar pukul 02.00 WIB evakuasi dihentikan. Rencananya pagi ini evakuasi dilanjutkan kembali. Evakuasi pagi ini diperkirakan dimulai pukul 09.00WIB, setelah peralatan berat datang dari malang.Sopir dan kernet belum bisa di data. karena sampai sekarang polisi kesulitan meminta keterangan.Seorang penumpang, Cristian, asal blitar, menuturkan sekitar 500 m sebelum jatuh ke jurang, sopir bus sempat diganti. Pergantian dilakukan di desa Brongos, Blitar. Namun setelah sopir diganti, laju bus tersendat-sendat, seakan-akan sopir belum bisa menguasai bus. Saat berada di tikungan, tiba- sopir hilang kendali. Bus langsung oleng dan meluncur ke jurang. Spontan terdengar teriakan histeris seluruh penumpang saat bus meluncur ke jurang."Saat berada di jurang, saya sempat menolong 4 orang di dekat saya untuk keluar dari bus. Saya keluar dengan cara meninju kaca di samping saya," kata Chris yang saat itu tengah duduk di bagian belakang bus.Christian yang mengalami luka di tangan dan kepala mengatakan setelah penumpang keluar dari bus, langsung ditolong oleh masyarakat yang melihat kejadian tersebut. Penumpang langsung dibawa naik oleh beberapa warga. (dni/)